Main Menu

Kamis, 18 April 2013

ILMU BUDAYA DASAR

Ilmu Budaya Dasar

Secara sederhana IBD adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang diekembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Istilah IBD dikembangkan petama kali di Indonesia sebagai pengganti istilah basic humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris “the Humanities”. Adapun istilah humanities itu sendiri berasal dari bahasa latin humnus yang astinya manusia, berbudaya dan halus. Dengan mempelajari the humanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa the humanities berkaitan dengan nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya.
Agar manusia menjadi humanus, mereka harus mempelajari ilmu yaitu the humanities disamping tidak meninggalkan tanggungjawabnya yang lain sebagai manusia itu sendiri. Untuk mengetahui bahwa ilmu budaya dasar termasuk kelompok pengetahuan budaya lebih dahulu perlu diketahui pengelompokan ilmu pengetahuan. Prof Dr.Harsya Bactiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokkan dalam tiga kelompok besar yaitu :
-       Ilmu-ilmu Alamiah ( natural scince )
Ilmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas. Hasil analisis ini kemudian digeneralisasikan. Atas dasar ini lalu dibuat prediksi. Hasil penelitian 100 5 benar dan 100 5 salah

-       Ilmu-ilmu sosial ( social scince )
ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah. Tapi hasil penelitiannya tidak 100 5 benar, hanya mendekati kebenaran. Sebabnya ialah keteraturan dalam hubungan antara manusia initidak dapat berubah dari saat ke saat.

-       Pengetahuan budaya ( the humanities )
bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan kenyataankenyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti.
Pengetahuan budaya (the humanities) dibatasi sebagai pengetahuan yang mencakup keahlian (disilpin) seni dan filsafat. Keahlian inipun dapat dibagi-bagi lagi ke dalam berbagai hiding keahlian lain, seperti seni tari, seni rupa, seni musik,dll. Sedangkan ilmu budaya dasar (Basic Humanities) adalah usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Dengan perkataan lain IBD menggunakan pengertian-pengertian yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan budaya untuk mengembangkan wawasan pemikiran serta kepekaan mahasiswa dalam mengkaji masalah masalah manusia dan kebudayaan. Ilmu budaya daar berbeda dengan pengetahuan budaya. Ilmu budaya dasar dalam bahasa Ingngris disebut basic humanities. Pengetahuan budaya dalam bahas inggris disebut dengan istilah the humanities. Pengetahuan budaya mengkaji masalah nilai-nilai manusia sebagai mahluk berbudaya (homo humanus). Sedangkan ilmu budaya dasar bukan ilmu tentang budaya, melainkan mengenai pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan budaya.

Latar Belakang Ilmu Budaya Dasar

Pada dasarnya ilmu budaya dasar merupakan ilmu yang mempelajari tetang dasar-dasar kebudayaan. Karena manusia sebagai homo humanus (manusia yang berbudaya), maka siapapun wajib mempelajari ilmu budaya dasar, termasuk mahasiswa psikologi. Beberapa latar belakang ilmu budaya dasar dan hubungannya dengan psikologi:

Suatu kenyataan bahwa negara kita Indonesia, memiliki berbagai macam suku bangsa dan keaneka ragaman budaya. Bagi mahasiswa psikologi, ini penting karena ketika mahasiswa tersebut lulus dan menjadi psikolog, ia akan menangani berbagai macam pasien dari berbagai daerah dan suku. Berbeda daerah, berbeda kebiasaan, berbeda pula cara menanganinya.
Perkembangan kemajuan dibdang teknologi. Karena kemajuan dalam hal ini begitu besar, selain memiliki dampak yang baik, tidak menutup kemungkinan memiliki dampak buruk secara psikologis pada masyarakat kita. Dalam hal ini, mahasiswa psikologi wajib mempelajari ilmu budaya dasar agar dapat mengikuti perkembangan psikologis masyarakat jaman sekarang.

Latar belakang IBD dalam konteks budaya dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan permasalahan sebagai berikut:
-       Kenyataan bahwa bangsa Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa dengan segala keaneka- ragaman dan tidak bisa lepas dari ikatan-ikatan primordial, kesukuan dan kedaerahan.
-       Proses pembangunan yang sedang berlangsung menimbulkan perubahan dan pergeseran sistem nilai budaya sehingga mental manusiapun terkena pengaruhnya.

Apa daya kreatifitas yang ditampilkan dan apa nilai-nilai  kehidupan yang terdapat dalam daya kreatifitas tersebut ?

Kami menampilkan kreativitas berupa nyanyian grup. Nilai-nilai yang kami sampaikan dari nyanyian grup kami dengan lagu berjudul PUPUS yang dibawakan oleh band DEWA adalah kisah cinta yang berteuk sebelah tangan dan tetap menunggu hingga mendapat jawaban atas perasaanya yang sangat tulus. nilai-nilai tersebut kami ambil dari liriknya berikut ini:




Adapun manfaat dari mempelajari ilmu budaya dasar itu sendiri adalah :
  1. Mengenal perilaku lebih dalam dirinya sendiri maupun orang lain yang sebelumnya lebih dikenal luarnya saja.
  2. Sebagai bekal penting untuk pergaulan hidup.
  3. Perlu bersikap luwes dalam pergaulan setelah mendalami jiwa dan perasaan manusia serta mau tahu perilaku manusia.
  4. Tanggap terhadap hasil budaya manusia secara lebih mendalam sehingga lebih peka terhadap masalah-masalah pemikiran perasaan serta perilaku manusia dan ketentuan yang diciptakannya.
  5. mampu menghargai budaya yang ada di sekitarnya dan ikut mengembangkan budaya bangsa serta melestarikan budaya nenek moyang leluhur kita yang luhur nilainya.
  6. sebagai calon pemimpin bangsa serta ahli dalam disiplin ilmu tidak jatuh kedalam sifat-sifat kedaerahan dan kekotaan sebagai disiplin ilmu yang kaku.
  7. Dapat menciptakan sifat kebudayaan yang universal dan dinamis
  8. Dapat mengenal lebih dalam tentang budaya yang terdapat di Negara yang kita cintai dengan melihat dari kesenian, bermacam-macam suku, adat istiadat, bahasa, budaya daerah dan budaya nasional.
  9. Mampu menciptakan hubungan yang harmonis antar manusia dan kelompok.
  10. Dapat mengenal lebih jauh tentang unsure-unsur budaya seperti :
a. Sistem Religi/ Kepercayaan
b. Sistem organisasi kemasyarakatan
c. Ilmu Pengetahuan
d. Bahasa dan kesenian
e. Mata pencaharian hidup
f. Peralatan dan teknologi
Diberdayakan oleh Blogger.