Hidup bermasyarakat ialah dimana sebuah hubungan antara
individu-individu maupun antar kelompok dan golongan yang terjadi dalam proses
kehidupan. Hidup bermasyarakat juga berarti kehidupan dinamis, dimana setiap
anggota masyarakat salaing berinteraksi. Hubungan antar individu ini pun diikat
oleh ikatan yang berupa norma serta nilai-nilai yang telah dibuat bersama para
anggota. Norma dan nilai-nilai inilah yang menjadi alat pengendali agar para
anggota masyarakat tidak terlepas dari rel ketentuan yang telah disepakati itu.
Solidaritas, toleransi dan tenggang rasa adalah bukti kuatnya ikatan itu. Sakit
salah satu anggota masyarakat akan dirasakan oleh anggota masyarakat lainnya.
Dari hubungan seperti itulah lahir keharmonisan dalam hidup bermasyarakat.
Pada kenyataannya tidak semua masyarakat membentuk sebuah
harmonisasi. Pada kondisi-kondisi tertentu hubungan antara masyarakat diwarnai
berbagai persamaan. Namun sering juga didapati perbedaan-perbedaan, bahkan
pertentangan dalam masyarakat. Hal-hal seperti itulah yang menimbulkan
perpecahan dalam masyarakat. Salah satu contohnya adalah Pertentangan sosial
dan integrita masyarakat
Pertentang sosial menurut saya adalah suatu permasalahan
yang menimbulkan suatu konflik yang terjadi didalam suatu lingkungan
masyarakat. Dimana ada suatu kelompok yang tidak suka dengan kelompok lain,
sehingga menimbulkan suatu konflik diantara mereka. Banyak sekali pertentangan
sosial yang terjadi di Dunia ini.
Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya pertentangan
social sebagai berikut :
Adanya rasa Iri antara individu, negara, dan masyarakat satu
sama lain.
Adanya sikap tidak puas masyarakat terhadap kepemerintahan
yang berlangsung.
Adanya sikap saling mengadu domba antar agama, politik dan
suku budaya yang ada.
Integrasi Masyarakat
Integrasi berasal dari bahasa inggris “integration” yang
berarti kesempurnaan atau keseluruhan. Integrasi sosial dapat diartikan sebagai
proses penyesuaian di antara unsur-unsur yang saling berbeda dalam kehidupan
masyarakat sehingga menghasilkan pola kehidupan masyarakat yang memilki
keserasian fungsi.
Definisi lain mengenai integrasi adalah suatu keadaan di
mana kelompok-kelompok etnik beradaptasi dan bersikap komformitas terhadap
kebudayaan mayoritas masyarakat, namun masih tetap mempertahankan kebudayaan
mereka masing-masing.
Suatu integrasi sosial di perlukan agar masyarakat tidak
bubar meskipun menghadapi berbagai tantangan, baik merupa tantangan fisik
maupun konflik yang terjadi secara sosial budaya..Menurut pandangan para
penganut fungsionalisme struktur sistem sosial senantiasa terintegrasi di atas
dua landasan berikut :
Suatu masyarakat senantiasa terintegrasi di atas tumbuhnya
konsensus (kesepakatan) di antara sebagian besar anggota masyarakat tentang
nilai-nilai kemasyarakatan yang bersifat fundamental (mendasar).Masyarakat
terintegrasi karena berbagai anggota masyarakat sekaligus menjadi anggota dari
berbagai kesatuan sosial (cross-cutting affiliation). Setiap konflik yang
terjadi di antara kesatuan sosial dengan kesatuan sosial lainnya akan segera
dinetralkan oleh adanya loyalitas ganda (cross-cutting loyalities) dari anggota
masyarakat terhadap berbagai kesatuan sosial.
Penganut konflik berpendapat bahwa masyarakat terintegtrasi
atas paksaan dan karena adanya saling ketergantungan di antara berbagai
kelompok.Integrasi sosial akan terbentuk apabila sebagian besar masyarakat
memiliki kesepakatan tentang batas-batas teritorial, nilai-nilai, norma-norma,
dan pranata-pranata sosial
0 komentar:
Posting Komentar