Macam - macam Organisasi
Organisasi
di dunia banyak macam – macamnya. Organisasi ini mempunyai perbedaan dari arti
maupun tujuan organisasi itu sendiri didirikan. Organisasi ini dapat dibedakan
dari segi hukum, perdagangan, pendidikan dan lain – lain. Berikut ini contoh
dari macam – macam organisasi itu sendiri :
1.
Organisasi
Niaga
Organisasi niaga adalah bentuk
organisasi yang hanya menginginkan keuntungan,atau bisa disebut mencari materil
.Dilihat dari pengertiannya pun organisasi niaga dibentuk untuk menghasilkan
suatu tujuan untuk mendapatkan sebuah keuntungan terutama dalam bidang niaga
itu sendiri.
Tujuan dari organisasi niaga antara lain :
Tujuan dari organisasi niaga antara lain :
- Mengadakan sebuah organisasi yang memiliki tujuan dan mencapai tujuannya tersebut
- Dengan mengadakan organisasi niaga pun dapat mensejahterkana masyarakat
- Sebagai Wadah Atau Tempat Untuk Bekerja Sama
Contoh – contoh Org.Niaga :
- Perseroan Terbatas (PT)
- Perseroan Komanditer (CV)
- Firma (FA)
- Koperasi
- Join ventura
- Trus
- Kontel
- Holding Company
2.
Organisasi
Sosial
Organisasi sosial adalah organisasi yang dibentuk oleh sekelompok masyarakat,dan bertujuan untuk memepersatukan masyarakat.
Jalur pembentukan organisasi
Kemasyarakatan :
- Jalur Keagamaan
- Jalur Profesi
- Jalur Kepemudaan
- Jalur Kemahasiswaan
- Jalur Kepartaian & Kekaryaan
3.Organisasi
Regional dan Internasional
Organisasi
Regional merupakan organisasi yang luas
wilayahnya meliputi beberapa negara tertentu saja. Sebagai contoh: ASEAN
(Association of Southeast Asian Nations = Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia
Tenggara (PERBARA) ( Dibentuk 8 Agustus 1967, memiliki 10 negara anggota, Timor
Leste dan Papua new Guinea hanya sebagai pemantau, dan masih mempertimbangkan
akan menjadi anggota).
Organisasi
Internasional adalah suatu bentuk organisasi dari
gabungan beberapa negara atau bentuk unit fungsi yang memiliki tujuan bersama
mencapai persetujuan yg juga merupakan isi dari perjanjian atau charter.
Contohnya : PBB dan NATO.
Pengalaman Berorganisasi
Pada waktu di SMA, saya pernah mengikuti organisasi yang ada
di sekolah saya yaitu OSIS. Pada saat itu saya hanya menjadi anggota saja di
OSIS sekolah saya. Namun walau hanya menjadi anggota saya juga sempat mendapat
pengalam yang cukup banyak seperti LDKS kemudian menjadi pendamping bagi siswa
baru yang masuk disekolah saya. Banyak pelajaran baru yang saya dapat ketika
mengikuti OSIS. Seperti betapa berharganya waktu itu, bagaimana seharusnya kita
bekerjasama dalam sebuah tim atau kelompok, bagaimana caranya kita mengambil
keputusan yang harus kita pikirkan dengan matang – matang apa akibatnya yang
akan timbul dari keputusan yang akan kita ambil nantinya dan masih banyak lagi
tentunya.
Peran Komunikasi
dalam Organisasi
Komunikasi dalam suatu organisasi sangatlah penting. Hal ini dikarnakan agar tidak terjadinya salah penyampaian informasi antar anggota satu dengan anggota yang lainnya dalam suatu organisasi dan agar tercapainya tujuan tertentu dengan tepat. Sebuah interaksi yang bertujuan untuk menyatukan seluruh aspek untuk kepentingan bersama sangat dibutuhkan dalam sebuah tujuan berorganisasi. Dengan kata lain, dapat dikatakan bahwa tanpa adanya sebuah interaksi yang baik sebuah organisasi tidak akan mencapai tujuan dari organisasi tersebut. Interaksi disini adalah mutlak meliputi seluruh anggota organisasi yang dapat berupa penyampaian-penyampaian informasi, instruksi tugas kerjaatau mungkin pembagian tugas kerja. Interaksi sebenarnya adalah proses hubungan komunikasi antara 2 orang atau lebih dimana orang yang satu bertindak sebagai pemberi informasi dan orang yang lain berperan sebagai penerima informasi. Intinya, korelasinya harus amelibatkan dan terfokus kepada orang-orang itu sendiri dalam suatu organisasi. Dengan kata lain dapat disimpulkan komunikasi dapat dibilang juga sebagai proses penyampaian informasi yang berguna untuk mengkoordinasi lingkungan dan orang lain demi mencapai suatu tujuan.
Komunikasi dalam suatu organisasi sangatlah penting. Hal ini dikarnakan agar tidak terjadinya salah penyampaian informasi antar anggota satu dengan anggota yang lainnya dalam suatu organisasi dan agar tercapainya tujuan tertentu dengan tepat. Sebuah interaksi yang bertujuan untuk menyatukan seluruh aspek untuk kepentingan bersama sangat dibutuhkan dalam sebuah tujuan berorganisasi. Dengan kata lain, dapat dikatakan bahwa tanpa adanya sebuah interaksi yang baik sebuah organisasi tidak akan mencapai tujuan dari organisasi tersebut. Interaksi disini adalah mutlak meliputi seluruh anggota organisasi yang dapat berupa penyampaian-penyampaian informasi, instruksi tugas kerjaatau mungkin pembagian tugas kerja. Interaksi sebenarnya adalah proses hubungan komunikasi antara 2 orang atau lebih dimana orang yang satu bertindak sebagai pemberi informasi dan orang yang lain berperan sebagai penerima informasi. Intinya, korelasinya harus amelibatkan dan terfokus kepada orang-orang itu sendiri dalam suatu organisasi. Dengan kata lain dapat disimpulkan komunikasi dapat dibilang juga sebagai proses penyampaian informasi yang berguna untuk mengkoordinasi lingkungan dan orang lain demi mencapai suatu tujuan.